Dikala kalian terdapat persoalan serta memerlukan jawabannya, apa yang hendak kalian jalani? Buka Google, pasti saja. Iya, halaman web perambah Google memanglah senantiasa dibuka tiap kali kita memerlukan data. Google telah jadi kebutuhan kita di masa modern dikala ini.
Google mengendalikan lebih dari 91% pasar mesin pencari global. Tiap hari Google menanggapi miliaran persoalan dari user yang tersebar di segala dunia dengan bermacam bahasa.
Tetapi ketahui tidak, nyatanya Google bukan salah satunya mesin pencari. Belum lama ini pula terdapat search engine ataupun website browser bernama Yandex yang nyatanya dapat kita andalkan. Apalagi, sebutan Yandex jadi salah satu kata terkenal di golongan pengguna internet di Tanah Air.
Mesin pencari ini jamak digunakan golongan anak muda serta dijadikan selaku perlengkapan komunikasi di media sosial. Kemudian, apa itu Yandex sesungguhnya? Kenapa dapat mulai diketahui di Indonesia serta apa kelainannya dengan Google? Ikuti ulasannya berikut ini.
Apa itu Yandex?
Yandex adalah suatu industri multinasional asal Rusia yang sediakan produk serta layanan yang berkaitan dengan internet, semacam pencarian serta layanan data, transportasi, e- Commerce, navigasi, aplikasi mobile, serta iklan online.
Salah satu produk Yandex merupakan mesin pencari yang bernama Yandex Search. Persis semacam Google, Yandex pula menawarkan bermacam fitur buat mencari kata kunci serta data di internet. Di Indonesia, pemakaian Yandex memanglah belum semasif Google, namun masih terbatas buat kegiatan tertentu saja. Nama Yandex sendiri singkatan dari yet another index.
Di negara asalnya, Rusia, Yandex telah jadi mesin pencari terkemuka yang mengalahkan dominasi Google. Lebih dari 50% warga Rusia memakai Yandex buat mencari bermacam- macam data. Walaupun begitu dari segi jumlah pengguna serta pemasukan, Yandex masih jika jauh dari Google.
Sejarah Yandex
Pada tahun 1990, Arkady Volozh serta Arkady Borkovsky awal mulanya mendirikan suatu industri yang fokus pada pengembangan fitur lunak MS- DOS bernama Arkadia. 3 tahun setelah itu, Volozh serta temannya, Ilya Sagalovich, sukses menghasilkan Yandex. Dari mari, 2 teman ini setelah itu mulai meningkatkan mesin pencari di internet.
Yandex mulai diperkenalkan ke publik pada September 1997, bersamaan dengan pameran Softool di Moskow, Ibukota Rusia. Pada 2011, Yandex melaksanakan Initial Public Offering( IPO). Semenjak itu saham Yandex mulai diperdagangkan secara publik di bursa paralel di NASDAQ, Amerika Serikat, dengan simbol ticker YNDX. NASDAQ diucap bursa paralel ataupun bursanya industri rintisan. Lagi bursa utama merupakan New York Stock Exchange ataupun NYSE.
Yandex jadi terus menjadi diketahui pada tahun 2017, sehabis smartphone Android di Rusia memutuskan buat tidak menjadikan Google selaku search engine default di perangkatnya. Perihal lain yang membuat pemakaian Yandex terus bertambah merupakan sebab warga Rusia sangat menjunjung besar nilai- nilai nasionalisme dengan mengedepankan produk buatan negaranya sendiri. Hingga, tidak heran jika Yandex masuk dalam kebijakan politik serta ekonomi pemerintahan Negara Beruang Merah.
Bukan hanya di Rusia, terdapat sebagian negeri lain yang lumayan banyak memakai Yandex. Mereka, di antara lain Kazakhstan, Belarusia, Tajikistan, serta yang lain. Mereka tadinya bersama dengan Rusia tergabung dalam Uni Soviet. Dengan dipakai di negara- negara tersebut, Yandex juga masuk dalam mesin pencari terbanyak ke- 5 di dunia.
Perbandingan Yandex serta Google
Google mempunyai fitur safe search, sehingga user cuma dapat mengakses web yang nyaman. Google pula teratur menyortir konten- konten yang ditampilkan. Jika Yandex, mesin pencari ini membolehkan user bisa mengakses situs- situs yang telah diblokir.
Kelebihan serta kekurangan Yandex
Berikut kelebihan serta kekurangan mesin pencari Yandex.
Kelebihan
- Mempunyai interface ataupun tampilan yang menarik, semacam majalah dengan muat banyak taman.
- Mempunyai user yang besar di daerah Eropa, spesialnya di negeri Rusia serta sekitarnya, serta menjadikannya pesaing berat untuk mesin pencari yang lain.
- Mempunyai fitur navigasi yang lumayan lengkap serta gampang dipelajari pengguna pendatang baru.
- Mempunyai sistem algoritma yang baik yang dapat menunjukkan data lumayan lengkap.
Kekurangan
- Proses loading di Yandex masih lumayan lama, sebab berkaitan dengan server yang berpusat di Rusia.
- Tidak direkomendasikan untuk pengguna yang memakai fitur dengan spesifikasi rendah.
- Algoritma Yandex belum dapat melampaui Google, sehingga cakupan index serta data yang disediakan tidak sedetail Google.
Seperti itu pembahasan tentang apa itu Yandex, sejarah, kelebihan serta kekurangan dan perbedaannya dengan Google.